Samanter (2018)
SAMANTER adalah tajuk dari Pementasan Besar STMANIS pada tahun 2018. Naskah ini bergenre fantasi dan akan dimainkan secara musikal. SAMANTER ditulis oleh Kak Wahyu Filo Gunawan selaku anggota aktif STMANIS yang juga telah menulis naskah untuk Pementasan Besar tahun 2017 yang berjudul Merdeka Tapi Mati. Kak Wahyu dibantu oleh Kak Anis Sahara, atau akrabnya dipanggil Kak Rara, pada segi penulisan lirik di naskah SAMANTER ini. Kak Rara sendiri adalah alumni STMANIS dan Ketua Umum STMANIS periode 2016. Naskah ini disutradarai oleh Kak Rinaldy Zulkarnain yang merupakan alumni STMANIS dan juga Ketua Umum STMANIS periode 2015.
SAMANTER mengisahkan tentang dunia bernama Samanter yang dihuni oleh beberapa makhluk hidup. Diantaranya adalah Fana dan Damontis. Keduanya memiliki satu raga dan dua jiwa, jiwa kebaikan dan kejahatan. Namun Damontis telah menonaktifkan jiwa baik mereka. Suatu hari pemimpin para Damontis, Ratu Alence, berencana untuk menyerang kaum fana karena pemimpin mereka, Ratu Belle, tidak bisa menepat janji yang terikat di antara kedua kaum. Ratu Alence yang tidak menerima janjinya diingkari berencana untuk menghancurkan kerajaan Ratu Belle dan menguasai seluruh Samanter. Ratu Belle yang tidak akan membiarkan rakyatnya menderita bertindak untuk menghentikan serangan Ratu Alence dan pasukan Damontisnya. Dalam perjuangannya untuk menghentikan Ratu Alence, Ratu Belle mengetahui hal-hal mencengangkan yang akan mengubah seluruh hidupnya dan seluruh hidup Samanter.
SAMANTER adalah produksi STMANIS yang ke-52 dan produksi ke-4 yang diselenggarakan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki. Pementasan-pementasan lain yang STMANIS telah tampilkan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki adalah Kisah Cinta dan Lain-Lain (2015), Opera Kecoa (2016), dan Merdeka Tapi Mati (2017).
STMANIS mempertahankan penyelenggaraan Pementasan Besar secara eksternal agar kami dapat mencakup masyarakat dengan lebih luas lagi. Selain itu dengan melaksanakan pementasan di Teater Kecil, STMANIS mendapatkan estetika pementasan teater secara maksimal yang tidak bisa dapatkan pada venue internal.
SAMANTER telah berhasil dipentaskan hampir satu bulan yang lalu yaitu pada hari Sabtu, 26 Mei 2018. Pada satu hari mementaskan dua show yaitu show pertama pada siang hari dan show kedua pada malam hari. Keduanya telah berhasil dilaksanakan dan diakhiri dengan baik.
Keberhasilan itu pula tidak luput dari usaha dan kerja keras seluruh panitia dan pemain yang terlibat dalam pementasan ini. Sebagai pimpinan dari seluruh jajaran panitia yang ada, saya tidak bisa mengatakan hal lain selain terima kasih atas seluruh kerja keras, cinta, dan pengorbanan yang telah kalian curahkan pada pementasan ini. Selain jajaran panitia, saya juga berterimakasih kepada kakak-kakak alumni STMANIS yang telah mau membantu kami dalam pementasan ini. Yang terakhir tentunya terimakasih kepada seluruh BINUS University, pihak-pihak sponsor dan media partner, dan lembaga-lembaga lainnya yang telah berkontribusi pada keberhasilan pementasan ini.
Sebagai akhirnya kata, saya selaku pimpinan Produksi STMANIS 2018 “SAMANTER” mengucapkan selamat kepada kalian semua. Seluruh kerja keras kita telah terbayar. Nama kalian telah resmi terukir dalam sejarah STMANIS. Jangan berhenti belajar dan jangan berhenti berkarya.
STMANIS! MAKIN MANIS!