Salam Manis!
Pada tanggal 5 Oktober lalu, STMANIS mengadakan PENSIL. PENSIL adalah Pentas Sosial dimana STMANIS bekerja sama dengan TFI (Teach For Indonesia) untuk melakukan pentas penggalangan dana.
PENSIL merupakan pentas untuk para anggota baru STMANIS yang berkesempatan menjadi pemain dan juga kru panggung di produksi STMANIS.
Sebelumnya, mereka dibagi dalam beberapa kelompok dalam TKU (Temu Keakraban UKM) STMANIS yang dinamai dengan nama kelompok yaitu “This-trik” kemudian nama This-trik dibagi sesuai dengan inisial nama ketua kelompok mereka.
Berikut daftar This-trik PENSIL:
Thistrik M:
Judul Pementasan: Mother Hulda
Mentor: Exel Tantowi
Pemain: Maura Ovelia, Maulyn, Febrianti Fitri, Sarah Zahrotun, Bella Ardilla, Anggito Estu, Evelyn
Lighting: Hans Eraditya
Thistrik C:
Judul Pementasan: Bidori dan Bidadari
Mentor: Rama Leo Batra
Pemain: Cristyna, Benardy G., Albert, Nadhila N., Dinda Fauziah P., G. Vanessa M., Nurul F.K.,
Operator Musik: Ahmad Fadli
Lighting: Natania
Distrik B
Judul Pementasan: 7 Kurcaci
Mentor: Kevin D. Novaldi
Pemain: Bunny Marshella, Lisa Yolani S., Monita Feby, Angela Aurelia, Euodia Louis, Risa Clarinta, Theresia Octa, Pungky Farras, Amanda Dara
Operator Musik dan Kru Panggung: Meilina, Darwin
Lighting: Tommy
Distrik S
Judul Pementasan: Bukan Fairytale Biasa
Mentor: Amelia Oktaviani
Pemain: Singgih A., Adrian I., Damajanti Van de Huevel, Christika W
Operator Musik dan Kru Panggung: Giovanna Putri, Arinda I
Distrik J
Judul Pementasan: Red Riding Hood
Mentor: Melody Asih Mutia
Pemain: Jodi Nugraha, Fahmi Nurzaki, Tiara Nabila, Yurizka Mazaya, Jessica Paula, Yuliana Apriliani
Thistrik D
Judul Pementasan: Cindyrela
Mentor: Cynthia Martha
Pemain: Dave Orlando, Andres, Fidelia Christy, Felicia Yohanes, Gabriela, Celia E. Sarah, Angeline Christiany
Lighting: Alvin Varel
Pentas ini berjalan sukses. Antusias penonton terlihat ketika mereka sudah datang sebelum pintu Auditorium Binus University dibuka dan menonton Pentas Sosial tersebut hingga akhir.
Berikut juga pesan kesan dan komentar dari PIC PENSIL yaitu Anis Sahara. “Pensil adalah salah satu program kerja yang saya tunggu-tunggu. Mulai dari mentor-mentor, baik mentor setiap kelompok ataupun mentor spesialisasi. Para mentor begitu bersemangat dalam memberi arahan dan masukan bagi setiap kelompok. Bahkan banyak mentor yang kelelahan, terharu, khawatir dalam pelaksanaan PENSIL tersebut. Respon dari para mentor juga menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk tetap menjaga semangat saya sendiri. Terutama bagi para anggota baru STMANIS sebagai pemain. Mereka begitu serius dan khawatir dengan pementasan mereka. Ketakutan yang mereka miliki juga menjadi sumber semangat saya, karena dengan kekhawatiran mereka, artinya mereka telah menaruh hati di STMANIS. Semangat mereka semua menjadi motivasi saya untuk membawa PENSIL ini menjadi pementasan yang sukses”.
Anis Sahara juga mendeskripsikan mengenai rasa senangnya terhadap ekspektasi penonton yang pada awalnya 250 orang, tetapi Auditorium Anggrek BINUS University ini penuh mencapai 400 penonton.
“Saya dan pastinya semua orang yang terlibat dalam PENSIL sangat senang. Terimakasih untuk semua panitia, MENSIL (Mentor PENSIL), mentor spesialisasi, dan para anggota baru yang bermain di PENSIL 2015. Semoga acara ini terus sukses untuk tahun-tahun berikutnya dan dapat memberi manfaat bagi seluruh anggota STMANIS yang terlibat. STMANIS MAKIN MANIS!” Tutur Anis Sahara yang akrab dipanggil Rara.
Dalam acara PENSIL kali ini, ada award untuk dua kelompok terbaik. Award tersebut diberikan untuk mengapresiasi kerja keras para anggota baru. Kedua kelompok terbaik itu jatuh pada This-trik M dan This-trik C
Exel Tantowi, mentor This-trik M memberikan kesan dan pesannya mengenai pertama kalinya ia menyutradarai langsung sebuah play. “Selain dapet ilmu, dapet kebersamaannya, PENSIL ini juga merupakan langkah awal adik-adik di STMANIS dan saya berharap bukan jadi yang terakhir adik-adik di STMANIS. Terus berkarya ya!”.
Exel juga menyarankan agar PENSIL ini harus diadakan tahun depan. “Kenapa harus diadain lagi? Karena ini sebagai salah satu brain storming ke adik-adik yang baru masuk dunia teater atau lagi menyesuaikan sama budaya teater yang baru disini. Belajar kerja sama dan effort mereka”.
Exel juga berharap agar tahun depan PENSIL dibuat menjadi satu judul pementasan saja agar menjadi pementasan yang lebih wah lagi.
Benardy G, salah satu cast dari This-trik C juga berpendapat mengenai PENSIL dan ternyata PENSIL ini merupakan pentas pertama yang berdampak positif baginya dan juga kelompoknya. “PENSIL adalah salah satu momen berharga buat gue karna pensil adalah pentas pertama gue seumur hidup, yang bikin gue semangat pensil juga adalah motivasi mentor (Rama Leo) yang bener-bener gila dan ngga capek buat ngajarin kami (This-trik C), bagaimana sebuah pentas harus terwujud. Itu juga yg bikin gw mikir di pensil gaboleh ada miss , ketika mentor udah semangat buat ngajarin, yg diajarin seharusnya lebih semangat.”
Benardy juga berharap agar Tahun depan PENSIL bisa diselenggarakan kembali.
“Tahun depan PENSIL harus ada lagi karna inilah cikal bakal awal mula kita ngerasain bagaimana di sutradarai untuk yg awam seperti saya, juga mempererat solidaritas di dalam kelompok this-triknya masing-masing”. Ben juga mendeskripsikan perasan senangnya menjadi salah satu the best group di PENSIL ini.
Nah, terbayangkan euphoria dari acara PENSIL ini? Penasaran kemanisan dari STMANIS berikutnya? Jangan lewatkan pementasan-pementasan STMANIS berikutnya ya!
STMANIS
MAKIN MANIS !